Di pelabuhan, dikenal dua jenis jasa kepelabuhan. Pertama, jasa pelabuhan darat dan yang kedua adalah jasa pelabuhan laut. Sebelum lebih lanjut, tentunya akan lebih baik bila mengetahui apa itu jasa pelabuhan darat Indonesia, serta apa itu jasa pelabuhan laut.
Meski demikian, di Indonesia, pelabuhan masih banyak macamnya dan terbagi sesuai dengan posisinya. Pelabuhan sendiri ialah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan. Nah, secara simpel, bisa kita bagi bahwa bagian yang berada di daratan ialah pelabuhan darat, sedangkan yang ada di perairan adalah pelabuhan laut.
Pelabuhan sendiri diartikan sebagai tempat yang dipergunakan untuk kapal bersandar, naik turun penumpang, bongkar muat barang, sekaligus menjadi terminal dan tempat berlabuh kapal. Di Indonesia, peraturan yang berlaku mengharuskan pelabuhan mesti dilengkapi dengan fasilitas keselamatan, keamanan dan kegiatan penunjang pelabuhan. Tidak hanya itu, pelabuhan juga mesti mampu menjadi tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi.
Selain pelabuhan laut yang melayani angkutan laut atau angkutan penyebrangan yang terletak di laut. Ada juga pelabuhan sungai dan danau, yakni pelabuhan yang melayani angkutan di sungai dan danau. Pelabuhan tersebut juga terletak di sungai dan danau.
Jasa kepelabuhan ialah jasa yang berada di pelabuhan baik laut, darat, sungai dan danau. Pelayanan jasa yang dimaksud ialah pelayanan jasa terhadap kapal, penumpang, kendaraan, dan barang.
Bila di wilayah laut, maka jasa yang ditawarkan ialah jasa tunda, jasa sandar, jasa tambat, jasa pengaturan lalu lintas kapal, hingga jasa kepil.
Kembali lagi ke pertanyaan awal, apa itu pelabuhan darat dan apa saja jasa pelabuhan darat? Kita mulai dari mendefinisikan apa itu pelabuhan darat. Pelabuhan darat disebut pula dalam Bahasa Inggris sebagai “dry port” karena terletak di daratan, bahkan kadang-kadang cukup jauh dari laut. Tujuan pelabuhan darat ialah untuk menumpukkan muatan, pergudangan, yang akhirnya akan dikirimke terminal peti kemas di pelabuhan laut.
Pelabuhan darat di Indonesia sebelumnya akan melakukan sinkronisasi dokumentasi ekspor dan impor barang oleh perusahaan ekspedisi tersebut, sehingga manfaatnya lebih terasa, serta dokumen bisa terselesaikan dalam waktu singkat. Hasilnya, lebih hemat waktu serta lebih hemat biaya. Setelah selesai urusan dokumentasi tersebut, barang-barang yang berada di pelabuhan darat akan segera dikirimkan ke pelabuhan laut untuk kemudian dimuat ke kapal.
Pelabuhan darat di Indonesia juga sudah beroperasi setidaknya di 5 tempat. Pelabuhan darat juga sering disebut terminal peti kemas, juga kadang disebut stasiun peti kemas. Hanya Pelabuhan Darat Cikarang (Cikarang Dry Port) yang menggunakan nama pelabuhan darat, sedangkan yang lainnya seperti di Bandung (Stasiun Peti Kemas Gede Bage) dan Jombang (Stasiun Peti Kemas Perak) sama-sama menggunakan istilah stasiun peti kemas.
Dua tempat lagi berada di Jember dan Solo. Di Jember bernama Terminal Peti Kemas Rambi Puji, dan di Solo bernama Terminal Peti Kemas Jebres. Nah, itulah informasi tentang Jasa Pelabuhan Darat Indonesia, semoga bisa memberikan banyak manfaat untuk pengetahuan kita.
