Jasa pergudangan Indonesia merupakan salah satu jasa yang biasa ditemukan di pelabuhan atau di PT Logistik Indonesia. Meski pergudangan tidak melulu berkaitan dengan pelabuhan. Karena itu, pergudangan yang berkaitan dengan pelabuhan sering disebut dengan nama pelabuhan laut.
Pergudangan merupakan kegiatan menyimpan barang. Tapi, pergudangan dewasa ini sudah tidak hanya sekedar menyimpan barang, tapi sudah masuk ke penanganan barang, manajemen, pencatatan, pelabelan, sampai proses bongkar dan pengiriman barang.
Karena itu, jasa pergudangan Indonesia menawarkan suatu tawaran yang kompleks dan memanfaatkan teknologi terkini. Seiring perkembangan teknologi tersebut, teknologi yang digunakan untuk jasa pergudangan juga semakin meningkat. Salah satunya sistem pergudangan yang terintegrasi di PT Logistik Indonesia.
Gudang yang sudah menggunakan sistem terintegrasi inilah yang disebut integrated warehouse (gudang terintegrasi). Di Indonesia, sudah beberapa integrated warehouse sudah beroperasi. Fasilitas pergudangan terintegrasi (integrated warehouse) Indonesia juga sudah mengembangkan terus teknologinya sehingga membuat pelanggan semakin nyaman.
Integrated warehouse Indonesia terdiri dari dua jenis yakni gudang penyimpanan atau flat storage, dan gudang vertikal atau silo. Kapasitasnya rata-rata di atas 100 ribu MT. Fasilitas teknologi modern yang digunakan oleh integrated warehouse Indonesia misalnya terseda conveyor belt yang tersambung dengan dermaga. Maka, gudang transit yang terhubung dengan sistem continuous ship unloader atau sistem CSU. Dengan demikian, proses pemindahan barang menjadi jauh lebih cepat dan efektif, ditunjang dengan teknologi yang canggih.
Proses pemindahan tersebut juga terintegrasi dengan sistem pencatatan komputasi yang tercatat dengan baik. Jadinya, tidak ada barang yang lewat, dan perhitungannya akan lebih tepat. Biasanya, sistem CSU yang ditujukan untuk makanan seperti jagung, tepung, soybean, dan sebagainya akan menggunakan metode food grade handling, atau penanganan makanan.
Sedangkan untuk muatan lain yang bukan makanan, juga menggunakan metode tertentu yang ditujukan agar proses pemindahan muatan dari dermaga atau kapal ke gudang menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Hal ini akan menjadikan semua prosesnya lebih hemat waktu dan biaya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi bangsa bisa diwujudkan lewat peningkatan produktivitas setiap perusahaan yang memanfaatkan jasa integrated warehouse Indonesia.
Dengan dukungan dari teknologi tersebut, ditunjang dengan teknologi terintegrasi seperti chain dan pencatatan otomatis, maka pelayanan semakin meningkat tajam. Misalnya, di berbagai pelabuhan yang menerapkan integrated warehouse di Indonesia, bisa melakukan pengiriman hingga 20 ribu ton per hari. Hal tersebut tidak hanya memudahkan gudang untuk penyimpanan, tapi juga menjadikan perusahaan yang menggunakan integrated warehouse di Indonesia akan semakin baik produktivitasnya.
Selain itu, proses tersebut melewati sistem discharge yang tertutup. Hal itu ditujukan untuk memastikan kargo dan muatan terhindar dari kontaminasi, rusak, hilang, dan sebagainya. Karena tertutup, kargo tidak terkena kontaminasi udara luar. Juga menjadikan kargo tetap terjaga muatannya seperti ketika pertama diturunkan.
Ditambah lagi, pelayanan terbaik terus ditingkatkan dengan menambah sistem menjadi lebih terintegrasi dengan pelabuhan. Gudang yang terintegrasi dengan pelabuhan disebut port centric integrated logistics atau logistik terintegrasi berbasis pelabuhan. Dengan demikian, ketika kapal bersandar ke pelabuhan, semua isi muatan akan langsung tercatat dengan baik dan terkirim ke gudang.
Tidak hanya itu, sistem yang terintegrasi ini juga dikonsep dengan mempertimbangkan ketepatan, teknologi, serta alam yang berkelanjutan. Karena itu, konsep ini disebut smart & green port atau pelabuhan pintar dan hijau. Jadi, pelestarian alam terutama laut dan biota di dalamnya menjadi lebih efektif.
